Problem pada umumnya tidak ada suara, baik disertai dengung maupun tidak, begitu pula di semua output maupun di salah satu output.

Tahap Pertama

Tahap 1.a

Baik yang tidak bunyi di salah satu output maupun semua output atau disertai dengung atau tidak, yang paling awal dicek adalah yang paling input. Ambil output di pin 7 IC TL084, ini adalah output sub sonic filter.

Jika bunyi berarti di tahap ini normal, jika tidak bunyi ada 2 kemungkinan. Ada jalur gandeng atau putus di area yang terhubung ke pin 5, 6, 7 IC walaupun tidak terlihat (makanya harus dicek dengan lampu senter). Atau kemungkinan kedua yaitu IC (TL084) mati.

Tahap 1.b

Jika di pin 7 tadi normal lanjut tahap selanjutnya, ambil output di pin 1 IC TL084, ini adalah output ultra sonic filter. Jika tidak bunyi kemungkinannya ada 2 seperti yang dijelaskan di atas (jalur putus/gandeng atau IC mati). Jalur yang perlu dicek adalah yang terhubung ke pin 1,2,3 IC.

Atau jika di pin 1 tidak ada suara bisa jadi IC mati sebagian, seperti kita ketahui IC TL084 ada 4 op amp, bisa jadi op amp satu normal sedangkan op amp lainnya mati. Intinya selau cek jalur dan IC.

Tahap 1.c

Namun jika pada pin 1  bunyi lanjut di pin 14, ini adalah output penguat Input. Di tahap ini trimpot 20k sudah berfungsi (seharusnya). Jika di pin 14 tidak bunyi kembali 2 prosedur tadi (cek jalur dan IC), jalur yang perlu dicek adalah yang terhubung ke pin 13 dan 14 IC.

Jika di antara 3 pin (pin 7, 1 dan 14) tadi sudah tidak ada suara otomatis semua output utama tidak akan bunyi. Jika bunyi normal di ketiganya lanjut cek bagian filternya.

Tahap Kedua

Karena XG34MA ini 4 way dan menggunakan sistem SV maka pada XG34MA ada 3 filter utama.

• Filter utama sebagai LPF low sub dan sebagai HPF filter ke dua
• Filter kedua sebagai LPF low mid dan sebagai HPF filter ke tiga
• Filter ketiga sebagai LPF mid  dan HPF high

Tahap 2.a

Dalam lingkaran di atas adalah IC yang digunakan pada filter 1. Seperti kita ketahui satu sistem/rangkaian SV  (State Variabel) sudah ada 2 output, yaitu out HPF dan out LPF. Pada filter 1 out LPF adalah out low sub, jadi jika out utama yang tidak bunyi hanya out low sub saja yang pertama di cek bisa di filter 1 ini. Cek apakah kedua output filter 1 ini bunyi normal apa tidak, biasanya jika out HPF tidak bunyi maka out LPF juga tidak akan bunyi. Dan jika out LPF dengung saja (tidak ada suara) maka biasanya out HPF  ada suara tapi disertai dengung kecil. Jika out HPF filter 1 ini problem maka bisa dipastikan filter 2 dan 3 juga akan problem.

Jika di kedua out filter 1 tidak ada suara atau suara tidak normal maka silakan pake 2 prosedur yang dijelaskan di awal tadi (cek jalur dan IC). Jalur yang harus dicek yang terhubung ke semua IC yang ada di dalam lingkaran. Potensio freq bermasalah juga bisa menimbulkan dengung atau mencuit.

Jika kedua out filter 1 normal artinya filter 1 normal. Namun jika out filter 1 normal semua tapi out low sub bermasalah maka harus di cek penguat out dan pembalik fasa bagian low sub. Namun akan kita bahas nanti, sebelumnya kita akan bahas dulu filter 2.

Tahap 2.b

Input filter 2 terhubung ke out HPF filter 1, sehingga frequensi paling rendah di filter 2 ini juga dipengaruhi oleh potensio parameter freq pada filter 1. Inilah yang menyebabkan potensio freq saling pengaruh. Sehingga menjamin keluaran crossover selalu flat, tidak ada yang terbuang maupun tumpang tindih.

Pada filter 2 out LPF sebagai out low mid, jika out low mid saja yang tidak bunyi bisa dicek dari filter 2 ini dulu. Cara ceknya sama dengan cek filter 1. Jika out HPF filter 2 ini problem maka filter 3 juga akan problem.

Jika filter 2 normal namun out low mid bermasalah bisa cek bagian level low mid dan pembalik fasanya, namun itu akan kita bahas nanti, sekarang kita akan bahas filter 3 dulu.

Tahap 2.c

Pada filter 3 ini out LPF sebagai out midle, dan out HPF sebagai out high. Sehingga jika filter 3 problem maka out mid dan high juga akan problem. Jika problem cara ceknya sama dengan filter 1 dan 2.

Jika filter 3 normal namun out mid dan high problem maka perlu kita cek level dan pembalik fasa pada mid dan high. Namun sebelumnya kita akan bahas dulu bagian low subnya.

Tahap Ketiga

Jika semua filter normal namun ada salah satu out tidak bunyi maka perlu kita cek bagian level dan pembalik fasanya pada out yang tidak bunyi.

Tahap 3.a

Jika filter 1 normal namun out low sub tidak bunyi pertama kita cek dulu kondisi saklar DPDT, bisa jadi rusak/tidak konek atau kaki tidak terkena solder dengan baik.

Jika DPDT normal, cek out penguat bisa ambil out di pin 3 potensio level low sub. Cek menggunakan 2 prosedur yang kita bahas tadi. IC level low sub bisa lihat gambar di atas. Jika problemnya adalah ketika saklar ditekan/diaktifkan saja berarti masalahnya ada di pembalik fasa.  Cek menggunakan 2 prosedur.

Tahap 3.b

Jika filter 2 normal namun out low mid tidak bunyi kita cek penguat dan pembalik fasa low mid. Silakan lihat gambar di bawah.

Cek menggunakan 2 prosedur. Tapi ingat yang perlu kita cek bagian saklarnya dulu.

Tahap 3.c

Di bawah ini gambar penjelasan bagian penguat dan pembalik fasa mid, perlu kita cek jika out mid tidak bunyi tapi filter 3 normal. Cara ceknya sama saja, cek saklar kemudian 2 prosedur.

Tahap 3.d

Di bawah ini bagian high, namun perlu diketahui bahwa bagian high beda dengan sub, low dan mid. Karena pembalik fasanya justru berfungsi saat saklar belum ditekan.