Subwoofer MAM seri SWG55 ini menggunakan filter Sallen Key (SK). Jika kita lihat skema terlihat filter 4 orde, mungkin anda beranggapan ini slope sebesar 24dB. Dalam kenyataan ini tidak selalu terjadi, Kenapa?
Silakan Lihat skema di bawah
Ada 2 filter, filter pertama fixed sebagai Low Pass Filter (LPF) pertama dan cut off freq fixed di 240Hz. Dan filter kedua parametrik/variable dan cut off freq-nya bisa disetting 50Hz sampai 150Hz. Inilah penyebab slope tidak konsisten, filter pertama fixed sedangkan filter kedua variable. Saat filter kedua cut off disetting paling rendah slope semakin jauh dari angka 24dB/oktaf, dan saat disetting paling tinggi maka cut off filter kedua ini hampir mendekati cut off filter pertama. Otomatis slope mendekati 24dB/oktaf
Kurva respon Subwoofer SWM55 (kondisi pot freq 0%)
Kurva respon Subwoofer SWM55 (kondisi pot freq 100%)
Kenapa pada kurva terlihat yang diukur di -6dB bukan di -3dB lagi?
Karena sebuah filter 2 orde dengan kurva butterworth (cut off -3dB) saat diseri maka menjadi Linkwitz-Riley (cut off -6dB). ini berlaku untuk semua jenis filter yang diseri.
Pot freq disarankan menggunakan seri C (C50K), jika terpaksa tidak ada masih bisa menggunakan B50k.
Jika anda ingin membuat sendiri PCB atau KITnya silakan download file pdf-nya di bawah ini
Tentu bisa, caranya filter pertama maupun kedua harus sama-sama variable. Sehingga cut off filter pertama selalu sama dg filter kedua. Dan otomatis slope selalu 24dB. Sehingga potensio quad dibutuhkan di sini. Silahkan lihat skemanya di bawah
Skema SWM55P
KeyWords : subwoofer mam, swm55, subwoofer freq
Link : https://mamaudio.id/skema/swm55